JAKARTA, Menpora Andi Mallarangeng melakukan konsolidasi dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Gedung Agus Salim Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta, Rabu (25/4).
Konsolidasi itu gunamembahas persiapan Munaslub Gerakan Pramuka dengan acara tunggal pembahasan dan penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Gerakan Pramuka.
Hadir dari pimpinan Kwarnas yakni Ketua Kwarnas Azrul Azwar, Wakil Ketua Amoroso Katamsi dan BRAY Sri Hardani Hadi Kusumo, Sekjen Joedyaningsih dan Andalan Nasional beserta Tim Pokja AD-ART Gerakan Pramuka. Pembahasan AD-ART dilakukan terhadap pasal per pasal.
Menpora memberi saran agar sistem among dan kiasan dasar dalam ayat (i) dan (j) pasal 8 pada AD agar dibuat pasal tersendiri. "Supaya sistem among dan kiasan dasar lebih jelas penjelasannya," kata dia.
Menpora juga menekankan agar isi AD-ART disesuaikan dengan UU Gerakan Pramuka. AD Gerakan Pramuka berisi 12 bab. Isinya yaitu identitas pramuka, asas dan tupoksi, sifat, pendidikan kepramukaan, organisasi, musyawarah dan referendum, atribut, hak dan kewajiban, pendapatan dan kekayaan, pembubaran dan ART.
Sementara itu, menurut keterangan Kepala Biro Organisasi Perencanaan dan Pengembangan Kwarnas Gerakan Pramuka Desi Susiani, usai konsolidasi dengan Menpora, besok Kwarnas menggelar Rapat Kerja Nasional mulai Kamis (26/4) sampai Jumat (27/4), dilanjutkan dengan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Gerakan Pramuka pada Sabtu (28/4) hingga Minggu (29/4) di Taman rekreasi Taman Widalatika Cibubur.
Kegiatan ini akan dihadiri pengurus di 33 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia. Setiap kwartir daerah akan mengutus enam orang wakil untuk mengikuti Rakernas dan Munaslub. Dalam Rakernas dibahas program kerja selama satu tahun ke depan, sementara poin utama yang akan dibicarakan dalam Munaslub adalah UU nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Dalam rapat tersebut Menpora didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Zubachrum Tjenreng, Staf Ahli Menpora Amran Razak, Asdep Kepanduan Zulkifli Akbar, dan I Gusti Putu Raka Pariana Kabid Program pada Asdep Kepanduan. (kominfo/A-89) / Humas Kwartir Nasional
Konsolidasi itu gunamembahas persiapan Munaslub Gerakan Pramuka dengan acara tunggal pembahasan dan penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Gerakan Pramuka.
Hadir dari pimpinan Kwarnas yakni Ketua Kwarnas Azrul Azwar, Wakil Ketua Amoroso Katamsi dan BRAY Sri Hardani Hadi Kusumo, Sekjen Joedyaningsih dan Andalan Nasional beserta Tim Pokja AD-ART Gerakan Pramuka. Pembahasan AD-ART dilakukan terhadap pasal per pasal.
Menpora memberi saran agar sistem among dan kiasan dasar dalam ayat (i) dan (j) pasal 8 pada AD agar dibuat pasal tersendiri. "Supaya sistem among dan kiasan dasar lebih jelas penjelasannya," kata dia.
Menpora juga menekankan agar isi AD-ART disesuaikan dengan UU Gerakan Pramuka. AD Gerakan Pramuka berisi 12 bab. Isinya yaitu identitas pramuka, asas dan tupoksi, sifat, pendidikan kepramukaan, organisasi, musyawarah dan referendum, atribut, hak dan kewajiban, pendapatan dan kekayaan, pembubaran dan ART.
Sementara itu, menurut keterangan Kepala Biro Organisasi Perencanaan dan Pengembangan Kwarnas Gerakan Pramuka Desi Susiani, usai konsolidasi dengan Menpora, besok Kwarnas menggelar Rapat Kerja Nasional mulai Kamis (26/4) sampai Jumat (27/4), dilanjutkan dengan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Gerakan Pramuka pada Sabtu (28/4) hingga Minggu (29/4) di Taman rekreasi Taman Widalatika Cibubur.
Kegiatan ini akan dihadiri pengurus di 33 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia. Setiap kwartir daerah akan mengutus enam orang wakil untuk mengikuti Rakernas dan Munaslub. Dalam Rakernas dibahas program kerja selama satu tahun ke depan, sementara poin utama yang akan dibicarakan dalam Munaslub adalah UU nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Dalam rapat tersebut Menpora didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Zubachrum Tjenreng, Staf Ahli Menpora Amran Razak, Asdep Kepanduan Zulkifli Akbar, dan I Gusti Putu Raka Pariana Kabid Program pada Asdep Kepanduan. (kominfo/A-89) / Humas Kwartir Nasional