“Dengan jumlah tersebut hendaknya pramuka kita dapat memberikan dan mendorong perdamaian di seluruh dunia,” kata Ketua Kwanas Gerakan Pramuka Indonesia Azrul Azwar didampingi Menpora Andi Malarangeng, Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Walikota Jaksel, Anas Effendi saat menerima kunjungan Ketua Kehormatan Word Scout Poundation Raja Swedia Carl XVI Gustaf, akhir pekan ini.
Menurut Azrul, Indonesia yang memiliki 20 juta anggota pramuka adalah jumlah terbesar di organisasi pramuka dunia sedangkan penduduk Swedia saja 9 juta, dan bakal merekrut dua juta anggota untuk jadi “Messengers of Peace” (Duta Perdamaian) akan dilatih serta akan mengundang seluruh dunia.
Raja Swedia Carl XVI Gustaf, sangat terkesan dengan inisiatif Pramuka Indonesia dalam membangun komunitas karena program Pramuka dunia hanya ada dua yaitu Jambore dan Raimuna. Bahkan, selaku Ketua Kehormatan Word Scout Poundation, kegiatan pramuka dunia juga akan ditambah hasil kunjungan di Indonesia yaitu Komunity Development Camp untuk melihat dimana letak kekuatan gerakan pramuka dalam pengabdian di masyarakat.
Dalam kesempatan mengunjungi Pramuka Gugusdepan Sekolah Luar Biasa (SLB) A, Jl. Pertanian, Kel. Lebak Bulus, Jaksel, Raja Swedia juga berksempatan mmberikan bantuan senilai 500.000 dollar AS untuk mendukung gerakan pramuka di Indonesia. (Sumber Berita : http://www.beritabatavia.com)
0 comments :
Posting Komentar