a. Sifat Kepramukaan
Pada tahun 1924 diadakan Resolusi Konferensi Kepanduan atau Kepramukaan sedunia bertempat di Kompenhagen, Denmark. Dalam konferensi tersebut dihasilkan resolusi bahwa Kepramukaan mempunyai tiga sifat sebagai berikut.
1. Nasional berarti bahwa suatu organisasi yang menyelenggarakan Kepramukaan di suatu daerah haruslah menyesuaikan pendidikannya dengan keadaan, kebutuhan, serta kepentingan masyarakat, bangsa, dan negaranya.
2. Internasional berarti bahwa organisasi Kepramukaan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pramuka dan manusia tanpa membedakan kepercayaan atau agama, golongan, tingkat, suku, dan bangsa.
3. Universal berarti bahwa kepramukaan dapat dipergunakan dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
b. Fungsi Kepramukaan
Kepramukaan memiliki beberapa fungsi umum sebagai berikut.
1. Kegiatan menarik (game) bagi anak dan pemuda.
kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan . Oleh karena itu, game di sini berarti permainan yang mempunyai tujuan dan aturan permainan.
2. Pengabdian (job) bagi orang dewasa.
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, melainkan suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
3. Alat (means) bagi masyarakat dan organisasi.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya.
Pada tahun 1924 diadakan Resolusi Konferensi Kepanduan atau Kepramukaan sedunia bertempat di Kompenhagen, Denmark. Dalam konferensi tersebut dihasilkan resolusi bahwa Kepramukaan mempunyai tiga sifat sebagai berikut.
1. Nasional berarti bahwa suatu organisasi yang menyelenggarakan Kepramukaan di suatu daerah haruslah menyesuaikan pendidikannya dengan keadaan, kebutuhan, serta kepentingan masyarakat, bangsa, dan negaranya.
2. Internasional berarti bahwa organisasi Kepramukaan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pramuka dan manusia tanpa membedakan kepercayaan atau agama, golongan, tingkat, suku, dan bangsa.
3. Universal berarti bahwa kepramukaan dapat dipergunakan dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
b. Fungsi Kepramukaan
Kepramukaan memiliki beberapa fungsi umum sebagai berikut.
1. Kegiatan menarik (game) bagi anak dan pemuda.
kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan . Oleh karena itu, game di sini berarti permainan yang mempunyai tujuan dan aturan permainan.
2. Pengabdian (job) bagi orang dewasa.
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, melainkan suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
3. Alat (means) bagi masyarakat dan organisasi.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya.
0 comments :
Posting Komentar